Baju dari kain perca (patchwork) menjadi tren dalam mode ramah lingkungan karena penggunaan kain sisa yang berkontribusi pada pengurangan limbah tekstil. Beberapa brand terkenal dan desainer yang menggunakan kain perca dalam koleksi mereka, antara lain:
- Sejauh Mata Memandang (SMM) – Indonesia
- Deskripsi: Sejauh Mata Memandang memproduksi pakaian dengan teknik patchwork dari kain sisa sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan. Koleksi mereka sering kali menampilkan batik dan motif tradisional.
- Harga: Baju dari kain perca mereka bisa dibanderol sekitar Rp 500.000 hingga Rp 3.000.000 tergantung pada desain dan material.
- Maison Margiela – Internasional
- Deskripsi: Maison Margiela seringkali memproduksi koleksi dengan konsep dekontruksi dan penggunaan material patchwork.
- Harga: Produk patchwork mereka bisa sangat premium, mulai dari $1.000 hingga $5.000 (sekitar Rp 15.000.000 – Rp 75.000.000).
- Upcycle Studio – Indonesia
- Deskripsi: Brand ini fokus pada pengolahan kain sisa menjadi baju dan aksesoris yang stylish. Mereka sering mengeluarkan koleksi patchwork yang unik.
- Harga: Pakaian dari kain perca di sini berkisar dari Rp 300.000 hingga Rp 1.500.000.
- BODE – Internasional
- Deskripsi: BODE adalah brand Amerika yang sangat dikenal karena pakaian patchwork dan baju vintage yang unik. Mereka menggunakan banyak kain sisa dan mendukung metode slow fashion.
- Harga: Kisaran harga mulai dari $500 hingga $3.000 (Rp 7.500.000 hingga Rp 45.000.000).
- Story mfg. – Internasional
- Deskripsi: Brand asal Inggris ini terkenal karena pendekatan mereka yang sangat etis dan ramah lingkungan, sering menggunakan bahan-bahan daur ulang dan patchwork dalam koleksinya.
- Harga: Koleksi patchwork mereka biasanya berkisar antara $300 hingga $1.500 (sekitar Rp 4.500.000 – Rp 22.500.000).
Harga baju dari kain perca bisa bervariasi tergantung pada brand, kompleksitas desain, serta material yang digunakan. Produk lokal biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan brand internasional high-end.