Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya tercermin dalam pakaian adat dari berbagai daerah. Berikut adalah 37 macam pakaian adat dari seluruh Indonesia:
- Ulee Balang (Aceh)
- Ulos (Sumatera Utara)
- Bundo Kanduang (Sumatera Barat)
- Aesan Gede (Sumatera Selatan)
- Melayu (Riau)
- Teluk Belanga (Kepulauan Riau)
- Melayu Jambi (Jambi)
- Paksian (Bangka Belitung)
- Pangsi (Lampung)
- Pangsi Sunda (Jawa Barat)
- Kebaya Jawa (Jawa Tengah)
- Basahan Solo (Daerah Istimewa Yogyakarta)
- Beskap (Jawa Timur)
- Payas Agung (Bali)
- Teluk Belanga (Nusa Tenggara Barat)
- Nggembe (Nusa Tenggara Timur)
- Bodo (Sulawesi Selatan)
- Laku Tepu (Sulawesi Tengah)
- Bagajah Gamuling Baular Lulut (Kalimantan Tengah)
- Sangkarut (Kalimantan Barat)
- Babaju Kun Galung Pacinan (Kalimantan Selatan)
- Ta’a dan Sapei Sapaq (Kalimantan Timur)
- Laku Tepu (Sulawesi Utara)
- Mandar (Sulawesi Barat)
- Saluangke (Sulawesi Tenggara)
- Payas Agung (Bali)
- Tembe (Nusa Tenggara Barat)
- Rote (Nusa Tenggara Timur)
- Manteren Lamo (Maluku Utara)
- Cele (Maluku)
- Ewer (Papua)
- Koteka (Papua Barat)
- Suku Dayak (Kalimantan Utara)
- Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta)
- Teluk Belanga dan Kebaya (Kepulauan Bangka Belitung)
- Baju Kurung Tumbuk Lada (Bangka Belitung)
- Tengkuluk Perempuan (Sumatera Selatan)
Setiap pakaian adat memiliki makna simbolik dan desain yang mencerminkan identitas budaya dan kepercayaan masyarakat setempat.