Serat hewan adalah serat alami yang diperoleh dari bulu, rambut, atau kepompong hewan tertentu. Serat-serat ini banyak digunakan dalam industri tekstil karena kehalusan, kelembutan, dan kemampuannya untuk memberikan kehangatan. Berikut beberapa jenis serat hewan yang umum:
1. Wol
- Sumber: Diperoleh dari domba.
- Karakteristik: Hangat, elastis, dan tahan lama. Wol memiliki kemampuan untuk menjaga suhu tubuh.
- Penggunaan: Pakaian musim dingin, selimut, dan karpet.
2. Kasimir (Cashmere)
- Sumber: Diperoleh dari kambing kasmir.
- Karakteristik: Lembut, ringan, dan sangat hangat. Merupakan salah satu serat hewan yang paling mewah.
- Penggunaan: Sweater, syal, dan produk tekstil mewah.
3. Mohair
- Sumber: Diperoleh dari kambing angora.
- Karakteristik: Lembut, mengkilap, dan ringan dengan kemampuan isolasi yang baik.
- Penggunaan: Sweater, jaket, syal, dan bahan tekstil dekoratif.
4. Alpaka
- Sumber: Diperoleh dari hewan alpaka (sejenis llama) yang banyak ditemukan di Amerika Selatan.
- Karakteristik: Kuat, ringan, lembut, dan tahan lama. Lebih hipoalergenik dibanding wol domba.
- Penggunaan: Pakaian musim dingin, syal, dan kain tenun.
5. Sutra (Silk)
- Sumber: Diperoleh dari kepompong ulat sutra.
- Karakteristik: Sangat lembut, ringan, dan mengkilap. Memiliki kekuatan tinggi dan sensasi sejuk saat disentuh.
- Penggunaan: Pakaian mewah, kain, sprei, dan produk dekoratif.
6. Vicuna
- Sumber: Diperoleh dari vicuña, hewan yang berkerabat dengan alpaka dan llama.
- Karakteristik: Sangat ringan dan lembut, serta sangat langka dan mahal.
- Penggunaan: Pakaian dan aksesoris mewah.
Serat-serat hewan ini memiliki kualitas unik yang menjadikannya sangat diminati, terutama dalam pembuatan pakaian dan tekstil mewah.