Kain rayon adalah salah satu jenis kain yang terbuat dari serat selulosa dari kayu atau serat tumbuhan lainnya.yang merupakan bahan dasar dari tumbuhan, seperti kayu atau bambu. Kain ini dikenal dengan kehalusan dan kemilauannya yang indah serta kemampuannya untuk menyerap cairan dengan baik. Meskipun terbuat dari bahan dasar yang sama dengan kertas, namun kain rayon memiliki kelembutan dan kehalusan yang sangat berbeda. serta kemampuannya untuk menyerap cairan dengan baik.
Sejarah
Kain rayon pertama kali diproduksi pada tahun 1884 oleh ilmuwan Prancis bernama Hilaire de Chardonnet. Dia menemukan cara untuk membuat serat selulosa dari bahan dasar nitroselulosa, yang sebelumnya digunakan untuk membuat bahan peledak. Dan juga Pada awalnya, kain rayon digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan film dan fotografi.
Tetapi kemudian Dia menemukan bahwa serat selulosa bisa diubah menjadi benang dan kemudian dijadikan kain melalui proses kimia tertentu. Proses produksi awal kain rayon sangat berbahaya karena menggunakan bahan kimia yang beracun. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, produksi kain rayon menjadi lebih aman dan ramah lingkungan. digunakan sebagai bahan kain karena kemampuannya yang ringan, mudah dicuci, dan dapat dicetak dengan mudah.
Serat Rayon
Serat rayon ini terbuat dari polimer alami yang mensimulasikan serat selulosa alami. Serat ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rayon viscose dan rayon kupramonium.
Karakteristik
Kain rayon memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis kain lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik kain rayon yang perlu diketahui :
- Higroskopisitas Tinggi
Kain rayon memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap kelembapan. Hal ini membuat kain rayon sangat nyaman untuk dipakai pada cuaca yang panas dan lembab.
- Kelembutan yang Tinggi
Kain rayon sangat lembut dan nyaman untuk dipakai. Hal ini membuat kain rayon sering digunakan untuk membuat pakaian yang nyaman dan lentur.
- Kekurangan Kekuatan Tarik
Kain rayon memiliki kekurangan kekuatan tarik dibandingkan dengan kain lain seperti katun atau linen. Oleh karena itu, kain rayon lebih rentan terhadap kerusakan.
Kelebihan
Kelebihan kain rayon:
- Lembut dan nyaman: Kain rayon terasa lembut dan nyaman saat digunakan, sehingga cocok untuk pakaian yang dikenakan sehari-hari atau pakaian tidur.
- Mudah dicetak: Kain rayon mudah dicetak dengan berbagai corak dan warna yang menarik.
- Mudah diwarnai: Kain rayon dapat diwarnai dengan mudah dan hasilnya sangat cerah dan tahan lama.
- Biaya terjangkau: Kain rayon umumnya lebih terjangkau dibandingkan kain alami seperti sutra atau katun.
Kekurangan
Kekurangan kain rayon:
- Kurang tahan lama: Kain rayon cenderung mudah rusak dan tidak tahan lama, terutama jika terkena air atau sinar matahari langsung.
- Mudah menyusut: Kain rayon dapat menyusut saat dicuci atau dibersihkan, sehingga perlu diperhatikan dalam penggunaannya.
- Tidak tahan keringat: Kain rayon tidak tahan terhadap keringat dan mudah menyerap kelembaban, sehingga kurang cocok untuk pakaian olahraga atau aktivitas yang membutuhkan keringat.
- Sulit menyerap air: Kain rayon sulit menyerap air dan cenderung cepat basah, sehingga kurang cocok untuk pakaian yang digunakan dalam cuaca hujan atau lembap.
Macam Jenis
1. Rayon Viscose :
Jenis kain rayon yang paling umum digunakan. Kain ini terbuat dari serat rayon yang dihasilkan dari pulp kayu atau serat tumbuhan lainnya. Rayon viscose dicampur dengan poliester kebanyakan digunakan sebagai bahan pakaian. Menghasilkan kain yang halus digunakan untuk pakaian dan pakaian dalam. Rayon viscose ini tahan terhadap panas setrika, tapi kalau terpapar panas yang lama menjadikan warna ini berubah.
2. Rayon Kupramonium
Sifat yang dimiliki rayon kupramonium ini hampir sama dengan rayon viscose. Tapi rayon ini lebih halus dan lebih mulur saat waktu dibasahi. Rayon ini bisa digunakan sebagai bahan dasar perabot rumah tangga seperti selimut, seprai, pelapis jok dan kegunaan lainnya.
3. Rayon Modal :
Kain ini terbuat dari serat rayon yang dihasilkan dari pulp kayu atau serat tumbuhan lainnya. Modal memiliki serat yang lebih lembut dan kuat dibandingkan dengan viscose.
4. Rayon Lyocell: Kain ini terbuat dari serat rayon yang dihasilkan dari pulp kayu atau serat tumbuhan lainnya. Lyocell memiliki serat yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan viscose dan modal.
5. Rayon HWM (High Wet Modulus): Jenis rayon yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan viscose.
6. Rayon Satin: Kain ini dibuat dari serat viscose atau rayon modal dan memiliki permukaan yang halus dan mengkilap.
7. Rayon Twill: Kain ini dibuat dari serat viscose atau rayon modal dan memiliki tekstur yang bergelombang.
8. Rayon Chiffon: Kain ini dibuat dari serat viscose atau rayon modal dan memiliki tekstur yang tipis dan transparan.
9. Rayon Crepe: Kain ini dibuat dari serat viscose atau rayon modal dan memiliki tekstur yang kerut atau berlekuk.
10. Rayon Challis : Jenis kain rayon yang ringan, lembut dan lentur. Biasa digunakan untuk membuat pakaian musim panas, seperti gaun dan rompi.
11. Rayon Velvet : Jenis kain rayon yang lembut dan memiliki permukaan yang berbulu. Biasa digunakan untuk pakaian musim dingin, seperti mantel dan gaun pesta.
12. Rayon Jersey :
Jenis kain rayon yang elastis dan nyaman dipakai. Cocok untuk pakaian yang membutuhkan stretch, seperti legging dan kaos.
Perawatan
Kain rayon adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami, seperti kayu atau kapas, sehingga membutuhkan perawatan khusus agar tidak rusak atau cepat aus. Berikut adalah beberapa cara perawatan kain rayon yang dapat Anda lakukan:
- Cuci dengan tangan: Sebaiknya kain rayon dicuci dengan tangan, dan jangan menggunakan mesin cuci. Hal ini disebabkan karena mesin cuci dapat merusak serat kain rayon yang cukup sensitif.
- Gunakan air dingin: Kain rayon juga harus dicuci dengan air dingin, karena air panas dapat merusak serat kain. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pemutih atau pengharum pakaian.
- Jangan diperas: Kain rayon juga jangan diperas setelah dicuci, cukup peras secara perlahan untuk mengeluarkan kelebihan air. Hindari menggantung kain rayon pada gantungan pakaian, karena hal ini dapat merusak bentuk kain.
- Jangan memeras kain dengan tangan: Kain rayon juga tidak boleh diwring dengan tangan, karena hal ini dapat merusak serat kain dan membuatnya mudah rusak.
- Jangan menyetrika dengan suhu tinggi: Jangan menyetrika kain rayon pada suhu tinggi, karena hal ini dapat membuat kain menjadi rusak atau terbakar. Gunakan suhu yang sedang atau rendah untuk menyetrika kain rayon.
Dengan perawatan yang tepat, kain rayon dapat bertahan lebih lama dan terlihat tetap bagus.