Fashion District

Fashion District adalah area atau distrik khusus yang menjadi pusat kegiatan industri fashion, seperti produksi pakaian, aksesori, hingga penjualan grosir dan ritel barang-barang fashion. Biasanya, di dalam Fashion District terdapat pabrik tekstil, showroom desainer, toko-toko grosir, serta tempat-tempat penjualan pakaian dan barang fashion lainnya.

Sejarah Awal Fashion District

Fashion District yang terkenal di dunia, terutama yang ada di New York City, memiliki sejarah panjang yang berhubungan dengan perkembangan industri tekstil dan pakaian di abad ke-19 dan ke-20.

  1. New York Fashion District (Garment District):
  • Terletak di Manhattan, distrik ini menjadi pusat industri pakaian di Amerika Serikat sejak akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20.
  • Awalnya, pada akhir abad ke-19, industri garmen di AS mulai berkembang pesat seiring dengan meningkatnya permintaan pakaian massal yang lebih murah untuk memenuhi kebutuhan populasi imigran yang berkembang.
  • Para pekerja imigran, terutama dari Eropa, memainkan peran penting dalam industri ini. Banyak dari mereka yang bekerja di pabrik-pabrik kecil yang kemudian bermetamorfosis menjadi industri besar di Garment District.
  • Setelah Perang Dunia I, perkembangan industri fashion makin pesat. Desainer-desainer Amerika, yang sebelumnya banyak terinspirasi dari Paris, mulai membangun reputasi sendiri dan industri fashion Amerika pun berkembang pesat.
  1. Los Angeles Fashion District:
  • Los Angeles juga memiliki Fashion District yang terkenal, terutama untuk pakaian grosir dan industri tekstil. Seperti New York, distrik ini mulai tumbuh pesat di awal abad ke-20.
  • Los Angeles Fashion District memainkan peran penting dalam distribusi pakaian murah untuk pasar internasional, khususnya yang berasal dari Asia.
  1. Faktor-faktor Pertumbuhan:
  • Banyak Fashion District berkembang karena lokasi yang strategis dekat dengan pusat perdagangan dan pelabuhan.
  • Adanya imigran yang membawa keterampilan menjahit dan produksi pakaian memicu pertumbuhan industri.
  • Permintaan pasar yang terus meningkat untuk pakaian dalam jumlah besar dan lebih murah mendukung pertumbuhan distrik ini.

Hingga kini, Fashion District di kota-kota besar tetap menjadi pusat perdagangan dan produksi barang-barang fashion yang penting, meski produksi tekstil secara besar-besaran telah banyak dipindahkan ke luar negeri.

0 Shares:
You May Also Like
Read More

Denim Hitam

Perbedaan antara celana denim hitam dan denim dengan warna lainnya terutama terletak pada beberapa aspek berikut: Secara keseluruhan,…
Read More

Bahan Dan Tinta sablon

Untuk sablon, bahan yang umum digunakan tergantung pada metode sablon yang digunakan. Berikut adalah beberapa bahan umum: Bahan…
Read More

Kaos OVERSIZE

Kaos oversize adalah pilihan pakaian yang populer baik untuk wanita maupun pria. Kaos ini memiliki desain yang lebih…
Read More

Masker Kain

Untuk membuat masker berkualitas, beberapa bahan yang umum digunakan meliputi: Kombinasi bahan-bahan ini dapat meningkatkan efektivitas dan kenyamanan…