Menggambar pola celana bisa jadi langkah pertama dalam menjahit pakaian sendiri. Berikut ini adalah panduan dasar untuk menggambar pola celana:
Alat dan Bahan:
- Kertas pola (bisa menggunakan kertas buram atau kertas kraft)
- Pensil atau spidol
- Penggaris panjang (sebaiknya 1 meter)
- Penggaris lengkung (untuk membuat lekukan)
- Meteran kain
- Gunting
- Pita pengukur
Langkah-langkah:
1. Mengambil Ukuran Badan:
- Lingkar pinggang: Ukur di bagian pinggang, biasanya di sekitar pusar.
- Lingkar pinggul: Ukur bagian terlebar dari pinggul.
- Panjang celana: Ukur dari pinggang sampai ke panjang yang diinginkan (misalnya hingga mata kaki).
- Panjang selangkangan: Ukur dari pinggang depan, lewat di antara kaki, hingga ke pinggang belakang.
- Lingkar paha: Ukur bagian terlebar dari paha.
- Lingkar lutut: Ukur lingkaran lutut (opsional, jika celana ingin lebih ketat di lutut).
- Lingkar ujung celana: Ukur lingkar bagian bawah celana (di sekitar pergelangan kaki).
2. Menggambar Pola Bagian Depan:
- Garis Tengah: Gambarlah garis vertikal di tengah kertas pola sebagai garis tengah.
- Garis Pinggang: Tentukan titik untuk garis pinggang dan gambarkan garis horizontal dari garis tengah.
- Garis Pinggul: Dari garis pinggang, ukur turun sesuai dengan jarak pinggul dan buat garis horizontal untuk garis pinggul.
- Garis Selangkangan: Dari garis pinggul, ukur turun sesuai dengan ukuran panjang selangkangan, dan buat garis horizontal sebagai garis selangkangan.
- Garis Ujung Celana: Ukur dari garis selangkangan hingga panjang celana yang diinginkan dan buat garis horizontal untuk ujung celana.
- Membentuk Bagian Depan:
- Di garis pinggul, tandai setengah lingkar pinggul di kedua sisi garis tengah.
- Di garis pinggang, tandai setengah lingkar pinggang.
- Hubungkan tanda-tanda ini dengan garis lurus atau lengkung sesuai dengan bentuk tubuh (gunakan penggaris lengkung).
- Dari garis selangkangan, gambarkan kurva selangkangan ke arah garis ujung celana.
3. Menggambar Pola Bagian Belakang:
- Perpanjang Garis Pinggul dan Pinggang: Dari pola depan, perpanjang garis pinggul dan pinggang ke arah luar.
- Tambahkan Kelonggaran: Tambahkan beberapa cm (biasanya sekitar 2-3 cm) di garis pinggang dan pinggul untuk bagian belakang.
- Gambar Kurva Selangkangan: Gambar kurva selangkangan untuk bagian belakang lebih melengkung dibandingkan bagian depan.
- Garis Ujung Celana: Sesuaikan dengan pola bagian depan, tapi tambahkan sedikit panjang jika perlu untuk kenyamanan.
4. Membuat Kelim dan Seam Allowance:
- Setelah pola dasar selesai, tambahkan seam allowance (biasanya 1-1,5 cm) di semua sisi pola.
- Jangan lupa tambahkan juga kelim di bagian bawah celana.
5. Memotong Pola:
- Potong kertas pola mengikuti garis yang telah digambar, termasuk seam allowance.
- Pola siap digunakan untuk memotong kain dan menjahit celana.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membuat pola dasar celana yang bisa disesuaikan dengan berbagai model dan gaya. Jika ingin variasi, seperti celana wide-leg, skinny, atau palazzo, kamu hanya perlu menyesuaikan lebar di bagian kaki atau membuat beberapa modifikasi pada pola dasar ini.